Dialog Gereja Dengan Komunitas Society Socialis  (SOS) Children’s Villages of Flores  Waturia-Maumere

Penulis

  • Vinsensius M. Junior Situmorang Sekolah Tinggi Pastoral Santo Bonaventura Author
  • Astina Vebriani Pasaribu Sekolah Tinggi Pastoral St Bonaventura Author
  • Fransiskus Bala Kleden Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero Author
  • Georgius Ture Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero Author

DOI:

https://doi.org/10.70343/j6cd2n34

Kata Kunci:

Gereja Katolik, SOS Children’s Villages, pelayanan pastoral, hak anak, pemberdayaan, dialog spiritual

Abstrak

Makalah ini mengkaji peran dan tantangan yang dihadapi oleh SOS Children’s Villages Flores Waturia, komunitas Maumere dalam memberikan perawatan bagi anak-anak yang kehilangan hak asuh orang tua. Anak-anak di komunitas ini menghadapi berbagai kesulitan, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti kesehatan, pendidikan, serta dukungan psikologis dan spiritual. Ketidakhadiran orang tua membuat mereka rentan kehilangan arah dan harapan untuk masa depan. Di sisi lain, keterbatasan sumber daya, baik manusia maupun keuangan, menjadi hambatan serius dalam memastikan penyediaan perawatan yang memadai. Dalam konteks ini, Gereja Katolik diharapkan dapat berperan sebagai mitra strategis yang mampu memberikan dukungan spiritual dan moral. Gereja tidak hanya dipanggil untuk memberikan bantuan materi, tetapi yang lebih penting, untuk terlibat dalam pelayanan pastoral, pendampingan berbasis iman, dan pemberdayaan potensi anak-anak. Melalui pendekatan humanis dan berbasis iman, Gereja dapat menjadi kekuatan transformatif yang memulihkan martabat anak-anak dan memperjuangkan hak-hak mereka yang sering diabaikan. Keterlibatan Gereja merupakan manifestasi konkret dari misi Kristen untuk membawa cinta, keadilan, dan harapan bagi mereka yang paling membutuhkan.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Amanda, T. S. (2020). Perlindungan Hak Anak Terlantar Menurut Undang-undang Perlindungan Anak. El Wadah: Jurnal Pendidikan, 1(1), 1.

Banawiratma, J. B. (1991). Iman, Pendidikan dan Perubahan Sosial. Kanisius.

Boleng, B. (2021). Pendampingan Pastoral Keluarga Dalam Mengukuhkan Hakikat Sakramen Perkawinan Menurut Iman Katolik. KAMAYA: Jurnal Ilmu Agama, 4(1), 28–41.

Budiarjo, T. (2011). Pelayanan Anak yang Holistik. Penerbit Andi.

Conterius, W. D. (2021). Teologi Misi Milenium Baru. Ledalero.

Dainton, M. B. (2008). Elia Sang Reformator: Penerj. Nikodemus Willem Tode. Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OFM.

Fatmawati, R. (2017). Memahami Psikologi Remaja. Jurnal Reforma, 6(2), 55–65.

Go, P. (2021). Seri Dokumen Gerejawi: Larangan Komuni. Departemen Dokumentasi dan Penerangan Konferensi Waligereja.

Hardawiraya, R. (2011). Seri dokumen Gerejawi, Familiaris Consortio (Keluarga). Departemen Dokumentasi dan Penerangan Konferensi Waligereja.

Herman Gmeiner, A. seorang dokter asal. (1949). SOS Children’s Village Indonesia.

Indrijati, H. (2022). Psikologi dan Perkembangan Anak Usia Dini: Sebuah Bunga Rampai. Universitas Airlangga.

Kleden, Fransiskus Bala, Silvester Ule, E. R. P. (2025). Kant’s Moral Principles as Guidelines in Addressing the Issue of Cyberbullying. Studia Philosophica et Theologica, 25(1), 11. https://doi.org/https://doi.org/10.35312/studia.v25i1.656

KWI, K. K. (2021). Paus Fransiskus, Amoris Laetitia: Sukacita Kasih. Departemen Dokumentasi dan Penerangan Konferensi Waligereja.

Lewar, Paulus Pati, Fransiskus Bala Kleden, Adison Adrianus Sihombing, G. R. (2024). The Magnificat and Online Gender-Based Violence: A Theological Framework for the Church’s Role in Digital Justice Advocacy. Religious: Jurnal Studi Agama-Agama Dan Lintas Budaya, 8(2), 112. https://doi.org/https://doi.org/10.15575/rjsalb.v8i2.30011

Moeleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Monteiro, Yohanes Hans, Fransiskus Bala Kleden, Gergorius Ture, Astina Vebriani Pasaribu, V. M. J. S. (2024). Krisis Pada Tahap Awal Pasca-Perkawinan Katolik Dan Upaya Mengatasi Krisis Berdasarkan Surat Apostolik Amoris Laetitia. Jurnal Pendidikan Agama Katolik (JPAK), 24(2), 331. https://doi.org/https://doi.org/10.34150/jpak.v22i1.727

Tampa, P. P. (2015). Peran Gereja Terhadap Kaum Miskin (Suatu Tinjauan Misiologis Di Jemaat GMIM Imanuel Sendangan Kakas ). Tumou Tou Jurnal Ilmiah, 2(1), 71–97.

Tom Jacobs., D. (1986). Gereja dan Masyarakat. Kanisius.

Trisnawati, W., & Sugito, S. (2020). Pendidikan Anak dalam Keluarga Era Covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 823–831. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.710

Unduhan

Diterbitkan

01-12-2025

Cara Mengutip

Situmorang, V. M. J., Pasaribu, A. V. ., Kleden, F. B., & Ture, G. (2025). Dialog Gereja Dengan Komunitas Society Socialis  (SOS) Children’s Villages of Flores  Waturia-Maumere. JURNAL PASTORAL KATEKETIK, 2(2), 13-22. https://doi.org/10.70343/j6cd2n34

Artikel Serupa

1-10 dari 22

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.