Keramahtamahan Mendatangkan Berkat: Tinjauan Teologis atas Kejadian 18:1-15 dalam Perspektif Paus Fransiskus di Ensiklik Fratelli Tutti

Penulis

  • Heribertus Pius Buto Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero Author
  • Robertus Mirsel Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero Author

DOI:

https://doi.org/10.70343/k9w62z14

Kata Kunci:

berkat, gestur, ramah-tamah, hidangan

Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana keramahtamahan dapat membawa berkat dalam perspektif Ensiklik Fratelli Tutti Paus Fransiskus, sebagaimana yang diperlihatkan oleh pengalaman Abraham dan Sarah dalam Kitab Kejadian 18:1-15. Teks tersebut menceritakan perjumpaan antara Abraham dan tiga orang yang datang kepada dia. Pertemuan ini terjadi di dekat pohon tarbantin di Mamre, di mana Abraham, menunjukkan keramahtamahannya lewat dua hal yakni gestur tindakan dan hidangan yang terbaik. Diakhir perjumpaan tanpa diduga sitamu menjanjikan bahwa Abraham akan mendapatkan keturunan. Artikel ini menggunakan pendekatan naratif untuk mengarisbawahi pola dan teknik keramahtamahan yang mendatangkan berkat. Penulis menggarisbawahi keramahtamahan Abraham ini, dapat mengubah hidupnya dan membawa berkat yang tidak terduga. Melalui pendekatan tersebut, penulis menyimpulkan bahwa keramahtamahan adalah tindakan yang muncul dari hati Abraham, ditunjukkan melalui perhatian penuh terhadap tamunya serta penerimaan dan jamuan yang penuh kasih kepada orang asing. Selaras dengan suara gereja dalam Ensikliknya Paus Fransiskus, Fratelli Tutti, keramahtamahan sebagai landasan persaudaraan dan persahabatan dalam kehidupan bersama

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Albert Nolan. (2005). Yesus Bukan Orang Kristen? Terjemahan I Suharyo. Yogyakarta: Kanisius.

Arterbury, Andrew E. (2003). “Abraham’s hospitality among Jewish and early Christian writers: A tradition history of Gen 18:1–16 and its relevance for the study of the New Testament,” Perspectives in Religious Studies, 30, no. 3: 359-376.

Hartanto, Jeffry Aswin. (2019). Hospitalitas Chouchsurfing: Kajian Teologi Hospitalitas Kristen dalam Dialog dengan Chouchsurfing sebagai Isu Budaya Populer. Yogyakarta: Universitas Kristen Duta Wacana.

Koening J. (1992). ‘Hospitality’, in David Noel Freedman (ed.), The Anchor Bible dictionary, Jilid III, edisi 1 New York: Doubleday: 299-301.

Philip J King dan Lawrence E. (2012). Kehidupan Orang Israel Alkitabiah. Diterjemahkan oleh Robert Setio dan Atdi Susanto. Jakarta: BPK Gungung Mulia.

Paus Fransiskus, Ensiklik Laudato Si (24 Mei 2015), art., 89. Jakarta: Dokpen KWI, 2015.

Paus Fransiskus, Ensiklik Lumen Fidei (29 Juni 2013) art., 27. Jakarta: Dokpen KWI, 2014.

Paus Fransiskus, Fratelli Tutti. “Encyclica Latter Fratelli Tutti of the Holy Father Francis on Fraternity and Social Friendship.” Vatican.va 03 October 2020. https://www.vativan.va/content/francesco/en/encyclicals/documents/papafrancesco_20201003_enciclica-fratelli-tutti.html. diakes pada 6 November 2025.

T.R. Hobbs. (2001). “Hospitality in the First Testament and the teleological fallacy.” Journal for the Study of the Old Testament 26, no. 1: 3-31.

Thomas E Reynolds. (2006). “Welcoming without reserve? A case in Chiristian hospitality,” Theology Today 63, no. 2: 191-202.

Vernon H. Kooy. (1962) “Hospitality.” In The interpreter’s dictionary of the Bible, vol. II, edited by Georhe Arthur Buttrick, 654. New York: Abingdon Press.

W. Vogels. (2002). “Hospitality in biblical perspective,” Liturgical Ministry 11, no. 4: 161-173.

Diterbitkan

01-12-2025

Cara Mengutip

Pius Buto, H., & Mirsel, R. (2025). Keramahtamahan Mendatangkan Berkat: Tinjauan Teologis atas Kejadian 18:1-15 dalam Perspektif Paus Fransiskus di Ensiklik Fratelli Tutti. JURNAL PASTORAL KATEKETIK, 2(2), 70-78. https://doi.org/10.70343/k9w62z14