Media Sosial: Sarana Pewartaan Iman Di Era Milenial

Penulis

  • Marius Goo STK Touye Paapaa Deiyai Keuskupan Timika Author
  • Elisabet Hagisimijau STK Touye Paapaa Deiyai Keuskupan Timika Author

DOI:

https://doi.org/10.70343/7bxh1s38

Kata Kunci:

Iman, Media Sosial, manusia milenial, Anak Allah

Abstrak

Pewahyuan Allah selalu membutuhkan tanggapan manusia yang disebut dengan iman. Perkembangan iman selalu diperhadapkan dengan konteks real. Iman di era milenial harus menjadi perhatian khusus kaum beriman agar tidak dihimpit oleh perkembangan media sosial. Media sosial mesti menjadi sarana pewartaan iman, bukan sebaliknya. Memahami media sosial dan menjadikan sebagai alat pewartaan iman sangat penting dan mendesak khusus bagi manusia milenial, agar semua orang menjadi anak-anak Allah dan bukan anak-anak setan.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Alyusi, Siefti Dyah, Media Sosial: interaksi, Identitas dan Modal Sosial, Prenamedia Grup, Jakarta, 2018.

B., Lusk, Digital Natives and social media behaviors: An Overview, The Prevention Resercher, 2010.

Blumler, Jay. G., “Rethingking the study of political communication, dalam: Mass media and society, Arnold,London, 2000.

D., Bell, An Introduction to Cybercultures, Routledge, New York, 2001.

Dahler, Franz, Teori Evolusi: Asal dan Tujuan Manusia, Kanisius, Yogyakarta, 2015 .

Dister, Nico Syukur, Teologi Sistematika 2, Kanisius, Yogyakarta, 2018.

Eid, Mahmoud & Darkroury, Aliaa, Basics in Communication and Media Studies, University of Ottawa, Prancis,2012.

Gunkel dan Taylor, Heideger and the Media, Polity Press, Cambridge, 2014

Hardiman, Budi, Makalah Seminar Dies Natalis STF Driyakara ke-49, 24 Februari 2018

Haryatmoko, Etika komunikasi: manipulasi media, kekerasan dan pornografi, Kanisius, Yogyakarta, 2011.

Hermandez, Reger, E., Gallup Youth Survey: Isu dan Tren: Remaja dan Media, judul asli, The Gallup Youth Survey and Trends Teens & the Media, Pakar Raya, Bandung, Pakar Raya, 2017.

Heuken, Adolf, Manusia: citra Allah atau keturunan kera, Cipta Loka Caraka, Jakarta, 2018

J., Severin, W. and Tankard, J.W. Communication Theoris, methods & Uses in The Mass Media, University ofTexas at Austin, New York, 2014.

Jenkins, Henry, Convergence Culture, New York University Press, New York, 2006

Hoekama, Anthony A., Manusia: Ciptaan Menurut Gambar Allah, Momentum, Surabaya, 2003.

Komisi Keteketik KWI, Hidup Di Era Digital, Kanisius, Yogyakarta, 2014

Moatti, Michel, Internet, refuge d’une violence virtulle?”, dans: Pascal Ladellier, Violences Mediatiques,” Paris:L,Harmattan, Prancis, 2003.

Nasrullah, Rulli, “Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya dan Sosioteknologi, Bandung: SimbiosaRakatama Media, 2012.

Rusfian, Effy & Nurhayanti, Lestari, Political Publicatians dalam Media Sosial, UI- Press, Jakarta, 2015.

Stakhouse, Maxl, Apologia: contextualization, globalization dan mission in teologi education, Grand Rapids,united Steted of America, 1988.

Tadelly, Reynaldo Fullgentio, S.X., Merasul Lewat Internet: Kaum Berjubah dan Dunia Maya, Kanisius,Yogyakarta, 2009.

Turner, Turner, “Teori-teori Sosiologi: Modernitas-postmodernitas, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2000.

Zuhal, Visi Iptek Memasuki Milenium III, Penerbit UI-Press, Jakarta, 2000.

Unduhan

Diterbitkan

11-06-2024

Cara Mengutip

Goo, M., & Hagisimijau, E. (2024). Media Sosial: Sarana Pewartaan Iman Di Era Milenial. JURNAL PASTORAL KATEKETIK, 1(1), 64-78. https://doi.org/10.70343/7bxh1s38

Artikel Serupa

1-10 dari 13

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.