Media Sosial: Sarana Pewartaan Iman Di Era Milenial
DOI:
https://doi.org/10.70343/7bxh1s38Kata Kunci:
Iman, Media Sosial, manusia milenial, Anak AllahAbstrak
Pewahyuan Allah selalu membutuhkan tanggapan manusia yang disebut dengan iman. Perkembangan iman selalu diperhadapkan dengan konteks real. Iman di era milenial harus menjadi perhatian khusus kaum beriman agar tidak dihimpit oleh perkembangan media sosial. Media sosial mesti menjadi sarana pewartaan iman, bukan sebaliknya. Memahami media sosial dan menjadikan sebagai alat pewartaan iman sangat penting dan mendesak khusus bagi manusia milenial, agar semua orang menjadi anak-anak Allah dan bukan anak-anak setan.
Unduhan
Referensi
Alyusi, Siefti Dyah, Media Sosial: interaksi, Identitas dan Modal Sosial, Prenamedia Grup, Jakarta, 2018.
B., Lusk, Digital Natives and social media behaviors: An Overview, The Prevention Resercher, 2010.
Blumler, Jay. G., “Rethingking the study of political communication, dalam: Mass media and society, Arnold,London, 2000.
D., Bell, An Introduction to Cybercultures, Routledge, New York, 2001.
Dahler, Franz, Teori Evolusi: Asal dan Tujuan Manusia, Kanisius, Yogyakarta, 2015 .
Dister, Nico Syukur, Teologi Sistematika 2, Kanisius, Yogyakarta, 2018.
Eid, Mahmoud & Darkroury, Aliaa, Basics in Communication and Media Studies, University of Ottawa, Prancis,2012.
Gunkel dan Taylor, Heideger and the Media, Polity Press, Cambridge, 2014
Hardiman, Budi, Makalah Seminar Dies Natalis STF Driyakara ke-49, 24 Februari 2018
Haryatmoko, Etika komunikasi: manipulasi media, kekerasan dan pornografi, Kanisius, Yogyakarta, 2011.
Hermandez, Reger, E., Gallup Youth Survey: Isu dan Tren: Remaja dan Media, judul asli, The Gallup Youth Survey and Trends Teens & the Media, Pakar Raya, Bandung, Pakar Raya, 2017.
Heuken, Adolf, Manusia: citra Allah atau keturunan kera, Cipta Loka Caraka, Jakarta, 2018
J., Severin, W. and Tankard, J.W. Communication Theoris, methods & Uses in The Mass Media, University ofTexas at Austin, New York, 2014.
Jenkins, Henry, Convergence Culture, New York University Press, New York, 2006
Hoekama, Anthony A., Manusia: Ciptaan Menurut Gambar Allah, Momentum, Surabaya, 2003.
Komisi Keteketik KWI, Hidup Di Era Digital, Kanisius, Yogyakarta, 2014
Moatti, Michel, Internet, refuge d’une violence virtulle?”, dans: Pascal Ladellier, Violences Mediatiques,” Paris:L,Harmattan, Prancis, 2003.
Nasrullah, Rulli, “Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya dan Sosioteknologi, Bandung: SimbiosaRakatama Media, 2012.
Rusfian, Effy & Nurhayanti, Lestari, Political Publicatians dalam Media Sosial, UI- Press, Jakarta, 2015.
Stakhouse, Maxl, Apologia: contextualization, globalization dan mission in teologi education, Grand Rapids,united Steted of America, 1988.
Tadelly, Reynaldo Fullgentio, S.X., Merasul Lewat Internet: Kaum Berjubah dan Dunia Maya, Kanisius,Yogyakarta, 2009.
Turner, Turner, “Teori-teori Sosiologi: Modernitas-postmodernitas, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2000.
Zuhal, Visi Iptek Memasuki Milenium III, Penerbit UI-Press, Jakarta, 2000.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Marius Goo, Elisabet Hagisimijau (Author)

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution (CC-BY) 4.0 yang mengizinkan pihak lain untuk membagikan karya tersebut dengan menyebutkan kepengarangan dan publikasi awal di jurnal ini.